Pendahuluan
Database atau dapat kita sebut basis data adalah kumpulan-kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara terstruktur atau sistematis sehingga kita
dapat memperoleh suatu informasi dari databse tersebut dengan menggunakan suatu
program pada komputer.
Pembahasan
1)hirarki
data
Hirarki
data dalam dikelompokkan menjadi 3 (tiga) buah yaitu file, record dan elemen
data, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.2. berikut ini.
Gambar 1.2. Hirarki Data
Pengertian
dari gambar tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1).
Elemen
Data / Field
/ Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak
dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data
Mahasiswa, field /
atribut datanya
dapat
berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang
menyangkut mahasiswa tersebut. Istilah lain elemen data adalah medan / field, kolom, item, dan atribut. Istilah yang umum
dipakai adalah field,
atribut atau kolom.
2).
Rekaman
/ Record
/
Baris adalah gabungan sejumlah
elemen data yang saling terkait. Contohnya adalah nim,
nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa
dapat dihimpun dalam sebuah record
/ baris.
3).
Berkas
/ File /
Table adalah kumpulan record
sejenis yang mempunyai panjang atribut/ field sama, namun berbeda isi datanya.
Dalam
basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut Table atau Relasi. Sedangkan
pengertian Data
value (nilai atau isi data)
adalah data aktual atau informasi yang disimpan
pada setiap field
/ atribut. Field
nama_m menunjukkan tempat dimana informasi
nama mahasiswa disimpan, sedangkan isi
datanya adalah Mulyani, Ahmad Sofyan dan lain sebagainya.
Berikut
ini dapat diberikan illustrasi dari pengertian ketiga pengertian file,
field, record dan data value (isi data ).
Mahasiswa
nama table
/ file
Atribut
/ field :
nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan kode_jur
Data value / Isi data :
Pada
record pertama : 01031417 adalah isi data untuk kolom nim, Mulyanti untuk kolom
nama_m dan seterusnya
Gambar
1.3. Contoh file, field,
record dan data
value
Pada
contoh diatas yang merupakan table
/ file adalah Mahasiswa, yang merupakan field adalah
nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan kode_jur,
sedangkan untuk isi data pada record
pertama adalah 01031417 (nim), Mulyanti (nama_m) dan seterusnya.
Pada tabel mahasiswa tersebut misalkan jumlah mahasiswanya adalah 2000 untuk berbagai
jurusan, maka jumlah recordnya adalah 2000 juga dan kita dapat melakukan
manipulasi data pada tabel tersebut yaitu insert,
update dan delete.
2)penyimpanan
sekunder
2.A SASD (penyimpanan secara langsung)
SASD
(Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
Berdasarkan
karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa
kelompok sebagai berikut:
a.
Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan
kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau
data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi
sejak tahun 1979.
b.
Magnetic Disk
Magnetic
Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh :
floppy dan harddisk.
c.
Optical Disk
Optical
disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan
dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d.
Magnetic Tape
Sedangkan
magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita,
seperti halnya pita kaset tape recorder.
2.B DASD (PENYIMPANAN SECARA LANGSUNG)
DASD (Direct Access Storage Device)
di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
- Magnetik (floppy disk, hard disk).
- Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
- Optical Disk
3)PEMROSESAN DATA
3.1 PEMROSESAN BATCH
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua
sekaligus dalam batch.
kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak
selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan
sistem fisik.
2. Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu,
kadang saat terjadinya transaksi, karena
pengolahan on-line berorientasi transaksi.
3. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem
fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.
4)DATABASE
1 ERA PERMULAAN DATABASE
1.
Era permulaan database ditandai dengan :
Pengulangan data
Ketergatungan data
Kepemilikan data yang tersebar
2. Konsep Database
Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file.
Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan
pengulangan dan mencapai independensi data.
Independensi data adalah
kemampuaan untuk membuat
perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan
pada program yang memproses data.
Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi
dalam tabel & kamus yg terpisah
secara fisik dari program.
Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
3. Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi :
• Database
• File
• Catatan
• Elemen dataDatabase 3 dari 3
halaman
4. Keuntungan DBMS
1. Mengurangi pengulangan data.
2. Mencapai independensi data.
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
Perubahan dapat dibuat pada
struktur data tanpa
mempengaruhi program yang mengakses
data.
3. Mengintegrasikan data dari
beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis,
organisasi fisik tidak lagi menjadi
kendala.
4. Mengambil data dan informasi
secara cepat.
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai
mengambil data dalam hitungan detik
atau menit.
5. Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat
menyertakan beberapa lapis keamanan
seperti kata sandi,
directori pemakai, dan bahasa sandi.
5.
Kerugian DBMS
1. Memperoleh perangkat lunak yang
mahal.
2. Memperoleh konfigurasi perangkat
keras yang besar.
3. Memperkerjakan dan mempertahankan
staf DBA.
V. PERANAN DATABASE & DBMS DALAM
MEMECAHKAN MASALAH
Peranan DATABASE :
Menentukan kebutuhan data dengan
mengikuti pendekatan
berorientasi masalah atau pendekatan
model perusahaan.
Peranan DBMS :
1. Data yang berulang dalam bentuk
multifile duplikat maupun
data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan
data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data
secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data
dengan aman.
KESIMPULAN
Database
terdiri dari 3 model yakni database hirarki,database jaringan,dan database
relasi. database berperan penting dalam pemecahan masalah seperti Menentukan kebutuhan
data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
2.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=era%20permulaan%20database&source=web&cd=1&ved=0CBkQFjAA&url=http%3A%2F%2Fyohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F5595%2FSIM1-Database.pdf&ei=4GbITsyRDcfSrQe8nrTnDQ&usg=AFQjCNF6R_tQabVH3oQXYc1VldQa9CS8GQ&cad=rja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar