Rabu, 12 Januari 2011

manajemen konvensional

Pendahuluan




Secara penggolongan,ilmu manajemen di bagi menjadi banyak golongan.pada kesempatan kali ini,akan dijelaskan satu dari banyak ilmu manajemen secara penggolongan yakni manajemen konvensional/tradisional.di dalam manajemen ini,manajer di saat menghadapi masalah memecahkannya berdasarkan kepada tindakan-tindakannya yang terdahulu atau dengan kata lain didasarkan pada masa lalu.
  
       Menurut  taylor,telah ada suatu system manajemen yang disebutnya manajemen konvensional.dalam manajemen konvensional,pengetahuan cara bekerja yang dimiliki para pekerja merupakan warisan nenek moyang kita sejak zaman primitive sampaim saat ini,yang berkembang secara evolutif melalui proses survival of fittest atas gagasan-gagasan yang pernah ada.


Pengetahuan tersebut umumnya dimiliki orang perorang disebarkan melalui mouth to mouth,tak pernah dilakukan kodifikasi,deskripsi maupun analisa secara sistematis,sehingga tak ada metode terbaik yang ditemukan,kemudian diwariskan kepada generasi yang sesudahnya.oleh karewna itu mengapa metode pekerjaan padamanajemen konvensional tersebut disebut rule of tumb atau pengetahuan yang tradisional.
   

    

Masalah




Adapun masalah dari ilmu manajemen ini yakni ilmu manajemen konvensional adalah tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja pada manajemen tertentu. Maksudnya adalah dengan menggunakan ilmu manajemen ini,maka seorang manajer pada manajemen tertentu tidak akan menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan dalam pekerjaan karena tradisi atau tindakan-tindakan yang diambilnya di masa lalu belum tentu bisa mengatasi masalah yang terjadi di masa sekarang atau yang akan datang  dan didalam hal ini,  akan terjadinya kesulitan-kesulitan dan frustasi pada manajemen tertentu karena low person tidak selalu mengikuti pola-pola prilaku yang rasional.maksudnya adalah manajer dalam hal ini akan mengalami kesulitan dan kefrustasian karena low person tidak pernah mau berfikir rasional akan tetapi cara berfikirnya irrasional(tidak masuk akal) karena low person hanya berfikir secara konvensional dengan menjunjung tinggi adat dan tradisi walaupun itu adalah pebuatan yang irrasional sekalipun.adapun contohnya yaitu seorang manajer dari manajemen perusahaan berlaku tidak adil kepada bawahannya yang masih keluarga dekatnya dengan meringankan pekerjaan saudaranya itu.dan akibatnya adalah terjadinya kecemburuan bawahan yang lain terhadap saudaranya itu dan pekerjaan akan semakin berat bagi bawahan yang bukan saudara manajer karena mereka akan mengerjakan sebagian pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh bawahan yang memiliki tali persaudaraan dengan manajer tersebut.









Problem solving



Adapun problem solving(pengatasan masalah) dalam ilmu ini adalah dengan menggunakan ilmu ini pada sikon dan manajemen tertentu karena tidak semua sikon dan manajemen cocok untuk menggunakan ilmu ini. adapun sikon dan manajemen yang paling cocok untuk menggunakan ilmu  manajemen ini adalah pada waktu bersama keluarga yakni di manajemen keluarga yang tidak memerlukan sekali ilmu manajemen yang rumit dan kompleks,karena dengan ilmu manajemen konvensional saja,kita sudah bisa mengatur dengan baik dan benar manajemen keluarga kita.

Source


1.catatan manajemen umum 8 oktober 2010
2. www.scribd.com/.../TEORI-MANAJEMEN-TRADISIONAL 
3. esources.unpad.ac.id/.../MENCIPTAKAN%20HARMONI%20DALAM%20ORGANISASI%20PER...

sistem manajemen dalam keluargaku

Didalam keluarga saya terdapat sebuah manajemen kecil yang di dalamnya terdapat sebuah piramida yang menunjukkan jabatan dari masing-masing individu.keluarga saya terdiri dari 4 orang individu yakni ibu,kakak laki-laki,kakak perempuan dan saya sendiri.adapun perinciannya sebagai berikut:
1.Ibu
Di dalam piramida keluarga saya, ibu memiliki jabatan tertinggi karena ibu menjadi pemimpin menggantikan ayah saya yang sudah meninggal.pekerjaan ibu saya adalah ibu rumah tangga(IRT) dan pebisnis rumah kontrakan. Di dalam keluarga saya,dia berperan  sebagai ibu dan ayah, pengatur keuangan ,pembimbing, dan sebagai penasihat yang bijak bagi semua individu di keluarga saya. Oleh karena itu,di dalam keluarga saya ibu memiliki peranan yang paling penting dari semua individu di dalam piramida keluarga saya.
2.kakak laki-laki
Kakak laki-laki saya adalah seorang wiraswasta yang memiiki usaha rental konsol dan fotokopi. Dia juga menjadi perantara untuk pembuatan surat-surat yang berhubungan dengan suatu proyek. Dan dia juga memiliki usaha ternak ikan lele dan patin. posisi dia berada di tengah piramida keluarga saya.peranan dia bagi saya adalah  sebagai kakak, penasihat dan pembimbing saya yang kedua. 
3.kakak perempuan
Kakak perempuan saya adalah seorang wiraswasta yang memiliki usaha peminjaman sebuah PT dan CV yang menyediakan barang dan jasa.dia meminjamkan PT atau CV kepada orang yang ingin mengerjakan suatu proyek di pertamina atau proyek pemerintah yang lain.dia mendapatkan fee 3 sampai 5 % dari uang proyek seseorang yang meminjam PT atau CV miliknya .dia juga adalah seorang IRT.di dalam piramida keluarga saya,dia berada di posisi tengah sama seperti kakak saya yang laki-laki. peranan dia bagi saya adalah sebagai kakak, penasihat, dan pembimbing saya yang ketiga.
4.saya 
Saya adalah seorang anak yang terkecil didalam kelurga saya.di dalam piramida keluarga saya,saya berada di posisi low atau yang paling bawah.peranan saya di keluarga ini adalah sebagai anak bagi ibu saya dan adik bagi kedua kakak saya.terkadang,saya juga membantu pekerjaan ibu dan kedua kakak saya jika mereka sedang berhalangan untuk bekerja.pekerjaan saya adalah belajar karena saya adalah seorang mahasiswa di sebuah universitas swasta ternama di Indonesia.
Kesimpulannya adalah bahwa di dalam keluarga saya,terdapat sebuah manajemen kecil yang memiliki piramida yang didalamnya terdapat 3 tingkatan.tingkatan teratas(top)yakni tingkatan  yang di pegang oleh ibu,lalu tingkatan menengah (middle) yang merupakan tingkatan yang di tempati oleh kedua kakak saya,dan yang terendah(low)adalah tingkatan  yang ditempati oleh saya.dan di dalam tingkatan-tingkatan di piramida tersebut,para penempatnya memiliki tugas dan pekerjaan masing-masing.