Rabu, 08 Juni 2011

1.Pengertian internet

internet dapat kita artikan sebagai jaringan global yang luas dari komputer yang dapat menghubungkan user (pemakai komputer) yang satu dengan yang lain.oleh karena itu,internet dapat membuat kita seakan-akan "berkeliling dunia" tanpa berpindah tempat.kenapa?? karena didalam internet terdapat sumber informasi yang sangat banyak dari seluruh dunia.kenapa bisa terhubung???pasti pertanyaan ini sempat muncul di benak anda.internet bisa saling terhubung karena internet memiliki protocol-protocol yang bisa melayani miliaran pengguna internet di seluruh dunia.adapun protocol-protocol yang sering digunakan untuk internet adalah , IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

2.Sejarah Internet
Internet tentunya mempunyai sejarah seperti teknologi-teknologi yang lain.sejarah internet dimulai ketika DARPA(defense advance research project agency) memutuskan untuk mangadakan sebuah riset tentang bagaimana menghubungkan komputer yang satu dengan yang lain agar membentuk sebuah sistem yang terhubung dan terintegrasi dengan baik.Akhirnya mereka memberikan nama pada riset mereka yaitu Arpanet.Dan akhirnyaPada 1970,  lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Pada Tahun 1972,  penyempurnaan program e-mail akhirnya berhasil .penyempurnanya adalah roy tomlison .Program e-mail ini sangat user friendly  sehingga program email ini langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Pada Tahun 1973,  ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London adalah komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mencetuskan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dicetuskan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Usenet ini pun akhirnya menjadi teknologi yang kita sebut internet dimasa sekarang.

3.Internet dimasa sekarang

karena Jumlah pengguna Internet yang sangat besar dan semakin berkembang tiap harinya bahkan tiap jamnya, telah menjadikan internet sebagai budaya .oleh karena itu,banyak sekali orang yang menggunakan internet setiap harinya.bahkan orang yang tidak pernah memakai internet sekarang akan dibilang kuno da,kampungan dan lain-lain. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpatokan sebuah search engine seperti Google,yahoo,bing dll, pengguna internet di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet jauh lebih efisien manfaatnya bagi sebagian orang.

Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Jumat, 03 Juni 2011

LOTUS NOTES

LOTUS NOTES

1.pengertian

Lotus Notes adalah sebuah sistem aplikasi  database berorientasi dokumen yang terdistribusi dan merupakan suatu implementasi dari data dan program yang mendukung fungsi-fungsi bisnis dan kegunaannya yang dibuat oleh IBM software group.lotus notes juga merupakan groupware yang menghubungkan user yang satu dengan user yang lainnya dalam suatu sistem yang terintegrasi dengan baik.

  lotus notes  menggunakan data elemen semi-terstruktur seperti rich text dan grafik untuk memudahkan user dalam memodifikasi kata dan grafik.lotus notes juga Update secara periodik (berkala). selain itu, lotus notes juga menempatkan data dengan menggunakan views (query yang telah didefinisikan sebelumnya).dan juga lotus notes bisa Berbagi pakai (share recources) antar perusahaan yang satu dengan yang lainnya.
disamping itu,lotus notes juga diakses melalui full-text search.

2.sejarah lotus notes

nama lotus notes itu sebenarnya terinspirasi dari nama seorang ilmuwan asal perancis yaitu plato notes.lotus notes pertama dikembangkan oleh ray ozzie dan mitch kapoor.IBM melihat adanya potensi dari aplikasi ini lalu akhirnya aplikasi lotus notes dibeli oleh IBM.sekarang,lotus notes sudah sampai versi 8.5 .

3.kelebihan-kelebihan lotus notes

a.lotus notes memberikan user interface(tampilan) yang   standar untuk pengguna agar pengguna mudah menggunakan aplikasi lotus notes.

b.lotus notes compatible for (dapat dijalankan pada workstation) Windows, OS/2, Macintosh, dan UNIX.

c.lotus notes memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses data yang sama karena lotus notes memiliki sistem yang terintegrasi dengan sangat baik.

d.Menukar gagasan dan opini dari suatu kelompok  kerja karena lotus notes adalah sebuah aplikasi yang well-integrated.

e.Akses ke suatu informasi dapat dikontrol karena lotus notes dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna tingkat atas seperti author.

f.Aplikasi lotus notes dapat menggunakan data eksternal seperti data dari ms. office dll.

g. Aplikasi lotus notes dapat mengatur alur kerja (workflow) yakni mengatur tugas-tugas yang diberikan oleh atasan yang harus dikerjakan oleh bawahan-bawahannya.

h.Aplikasi lotus notes dapat digunakan untuk dijadikan sebuah e-mail app seperti microsoft outlook.

i.aplikasi lotus notes dapat melakukan Browsing dengan Internet Explorer yang sudah terdapat didalam aplikasi lotus notes.


4. menubar dan toolbar pada lotus notes

a.Mail = untuk mengirim dan menerima email

b.Contact = untuk melihat,membuat dan mengatur kontak teman,atasan,klien dan lain-lain.

c.Personal jurnal =untuk melihat dan membuat daftar atau list jadwal what to do,rapat,meeting dan lain-lain.

d.Calender = untuk melihat dan membuat daftar atau list jadwal what to do,rapat,meeting dan lain-lain yang lebih detail karena didalamnnya tercantum jam,hari,minggu,dan bulannya.

e.Addressbook = untuk memodifikasi kontak ,menulis memo,melihat daftar meeting,dan chat dengan kontak.

f.To do = untuk melihat apa yang harus dilakukan/dikerjakan oleh seorang pekerja dari atasannya.

g.Reflication = untuk melihat email yang telah keluar dan diterima dan untuk melihat database templates.

h.Sametime connect = untuk membuat bisnis lebih efektif,simple dan cepat.

i.favorite bookmarks = untuk melihat daftar bokmark

j.Database = untuk melihat workspace, database, dan membrowsing database.

k.More bookmarks = sama seperti bookmark tetapi lebih kompleks

l.History = untuk melihat apa saja yang telah dilakukan di dalam applikasi lotus notes

m.Internet exsplorer links = melihat link-link yang disimpan dan masuk ke msn.com
5.database pada lotus notes dan cara membuatnya

Database adalah kumpulan-kumpulan informasi yang berhubungan yang disimpan dalam satu file. Database dapat berupa record  yang lengkap dalam jumlah besar misalkan 100000 pekerja. Setiap aplikasi lotus notes menggunakan paling sedikit satu database. Database direpresentasikan dengan  sebuah icon pada workspace user.

langkah-langkah untuk membuat database pada lotus notes

1.   klik File selanjutnya pilih Database dan pilih New. Setelah itu dialog  New Database akan muncul di screen

2.   klik Local Server pada Server yang dipilih

3.   input judul database (Title)

4.   input  file name

5.   pilih Blank - default form

6.   Klik OK

KEPEMIMPINAN

1.PENGERTIAN

Kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang memuat dua hal pokok yaitupemimpin sebagai subjek, dan yang dipimpin sebagai objek.

Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya.

jadi dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman, ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari perannya memberikan pengajaran/instruksi.

2.TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN

Tipe kepemimpinan akan identik dengan gaya kepemimpinan seseorang. Tipe kepemimpinan yang secara luas dikenal dan diakui keberadaannya adalah:

1. Tipe Otokratik

Seorang pemimpin yang tergolong otokratik memiliki serangkaian karakteristik yang biasanya dipandang sebagai karakteristik yang negatif. Seorang pemimpin otokratik adalah seorang yang egois. Egoismenya akan memutarbalikkan fakta yang sebenarnya sesuai dengan apa yang secara subjektif diinterpretasikannya sebagai kenyataan. Dengan egoismenya, pemimpin otokratik melihat peranannya sebagai sumber segala sesuatu dalam kehidupan organisasional. Egonya yang besar menumbuhkan dan mengembangkan persepsinya bahwa tujuan organisasi identik dengan tujuan pribadinya. Dengan persepsi yang demikian, seorang pemimpin otokratik cenderung menganut nilai organisasional yang berkisar pada pembenaran segala cara yang ditempuh untuk pencapaian tujuannya. Berdasarkan nilai tersebut, seorang pemimpin otokratik akan menunjukkan sikap yang menonjolkan keakuannya dalam bentuk
§ Kecenderungan memperlakukan bawahan sama dengan alat lain dalam

organisasi
§ Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas
§ Pengabaian peranan bawahan dalam proses pengambilan keputusan

Sikap pemimpin demikian akan menampakkan diri pada perilakunya dalam berinteraksi dengan bawahannya, misalnya tidak mau menerima saran dan pandangan bawahannya, menonjolkan kekuasaan formal.
Dengan persepsi, nilai, sikap, dan perilaku demikian, seorang pemimpin yang
otokratik dalam praktek akan menggunakan gaya kepemimpinan
* Menuntut ketaatan penuh bawahannya
* Menegakkan disiplin dengan kaku
* Memberikan perintah atau instruksi dengan keras
* Menggunakan pendekatan punitip dalam hal bawahan melakukan
penyimpangan.
2. Tipe Paternalistik

Tipe pemimpin ini umumnya terdapat pada masyarakat tradisional. Popularitas pemimpin yang paternalistik mungkin disebabkan oleh beberapa faktor antara lain

* Kuatnya ikatan primordial
* Extended family system
* Kehidupan masyarakat yang komunalistik
* Peranan adat istiadat yang kuat
* Masih dimungkinkan hubungan pribadi yang intim

Persepsi seorang pemimpin yang paternalistik tentang peranannya dalam kehidupan organisasi dapat dikatakan diwarnai oleh harapan bawahan kepadanya. Harapan bawahan berwujud keinginan agar pemimpin mampu berperan sebagai bapak yang bersifat melindungi dan layak dijadikan sebagai tempat bertanya dan untuk memperoleh petunjuk, memberikan perhatian terhadap kepentingan dan kesejahteraan bawahannya. Pemimpin yang paternalistik mengharapkan agar legitimasi kepemimpinannya merupakan penerimaan atas peranannya yang dominan dalam kehidupan organisasional. Berdasarkan persepsi tersebut, pemimpin paternalistik menganut nilai organisasional yang mengutamakan kebersamaan.

tersebut mengejawantah dalam sikapnya seperti kebapakan, terlalu melindungi bawahan. Sikap yang demikian tercermin dalam perilakunya berupa tindakannya yang menggambarkan bahwa hanya pemimpin yang mengetahui segala kehidupan organisasional, pemusatan pengambilan keputusan pada diri pemimpin. Dengan penonjolan dominasi keberadaannya dan penekanan kuat pada kebersamaan, gaya kepemimpinan paternalistik lebih bercorak pelindung, kebapakan dan guru.
3. Tipe Kharismatik
Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki karakteristik yang khas yaitu
daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang sangat besar dan para pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tertentu itu dikagumi. Pengikutnya tidak mempersoalkan nilai yang dianut, sikap, dan perilaku serta gaya yang digunakan pemimpin itu.
4. Tipe Laissez Faire

Persepsi seorang pemimpin yang laissez faire melihat perannya sebagai polisi lalu lintas, dengan anggapan bahwa anggota organisasi sudah mengetahui dan cukup dewasa untuk taat pada peraturan yang berlaku. Seorang pemimpin yang laissez faire cenderung memilih peran yang pasif dan membiarkan organisasi berjalan menurut temponya sendiri.

Nilai yang dianutnya biasanya bertolak dari filsafat hidup bahwa manusia pada dasarnya memiliki rasa solidaritas, mempunyai kesetiaan, taat pada norma, bertanggung jawab.

Nilai yang tepat dalam hubungan atasan –bawahan adalah nilai yang didasarkan pada saling mempercayai yang besar. Bertitik tolak dari nilai tersebut, sikap pemimpin laissez faire biasanya permisif. Dengan sikap yang permisif, perilakunya cenderung mengarah pada tindakan yang memperlakukan bawahan sebagai akibat dari adanya struktur dan hirarki organisasi. Dengan demikian, gaya kepemimpinan yang digunakannya akan dicirikan oleh
* Pendelegasian wewenang terjadi secara ekstensif
* Pengambilan keputusan diserahkan kepada pejabat pimpinan yang lebih
rendah
* Status quo organisasional tidak terganggu
* Pengembangan kemampuan berpikir dan bertindak yang inovatif dan kreatif
diserahkan
kepada anggota organisasi
* Intervensi pemimpin dalam perjalanan organisasi berada pada tingkat yang
minimal
5. Tipe Demokratik


Ditinjau dari segi persepsinya, seorang pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku koordinator dan integrator. Karenanya, pendekatan dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya adalah holistik dan integralistik. Seorang pemimpin yang demokratik menyadari bahwa organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga menggambarkan secara jelas aneka tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan organisasi. Seorang pemimpin yang demokratik melihat bahwa dalam perbedaan sebagai kenyataan hidup, harus terjamin kebersamaan. Nilai yang dianutnya berangkat dari filsafat hidup yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi. Nilai tersebut tercermin dari sikapnya dalam hubungannya dengan bawahannya, misalnya dalam proses pengambilan keputusan sejauh mungkin mengajak peran serta bawahan sehingga bawahan akan memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Dalam hal menindak bawahan yang melanggar disiplin organisasi dan etika kerja, cenderung bersifat korektif dan edukatif. Perilaku kepemimpinannya mendorong bawahannya untuk menumbuhkembangkan daya inovasi dan kreativitasnya. Karakteristik lainnya adalah kecepatan menunjukkan penghargaan kepada bawahan yang berprestasi tinggi.
Berdasarkan persepsi, nilai, sikap, dan perilaku, maka gaya kepemimpinannya
biasanya mengejawantah dalam hal:

Pandangan bahwa sumber daya dan dana yang tersedia bagi organisasi, hanya dapat digunakan oleh manusia dalam organisasi untuk pencapaian tujuan dan sasarannya.
Selalu mengusahakan pendelegasian wewenang yang praktis dan realistik
Bawahan dilibatkan secara aktif dalam proses pengambilan keputusan

Kesungguhan yang nyata dalam memperlakukan bawahan sebagai mahluk politik, sosial, ekonomi, dan individu dengan karakteristik dan jati diri yang khas
Pengakuan bawahan atas kepemimpinannya didasarkan pada pembuktian
kemampuan memimpin organisasi dengan efektif.




3.TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN

A. TEORI SIFAT

Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin. Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di dalamnya. Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah:

- pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas, obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan; - sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi, keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif;

- kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skala prioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik, dan berkomunikasi secara efektif.

Walaupun teori sifat memiliki berbagai kelemahan (antara lain : terlalu bersifat deskriptif, tidak selalu ada relevansi antara sifat yang dianggap unggul dengan efektivitas kepemimpinan) dan dianggap sebagai teori yang sudah kuno, namun apabila kita renungkan nilai-nilai moral dan akhlak yang terkandung didalamnya mengenai berbagai rumusan sifat, ciri atau perangai pemimpin; justru sangat diperlukan oleh kepemimpinan yang menerapkan prinsip keteladanan.

B. TEORI PERILAKU



Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:

A. konsiderasi dan struktur inisiasi

Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memiliki ciri ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan, menerima
usul
dan
memikirkan
kesejahteraan
bawahan

serta memperlakukannya setingkat dirinya. Di samping itu terdapat pula kecenderungan perilaku pemimpin yang lebih mementingkan tugas organisasi.

B. berorientasi kepada bawahan dan produksi

perilaku pemimpin yang berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekanan pada hubungan atasan-bawahan, perhatian pribadi pemimpin pada pemuasan kebutuhan bawahan serta menerima perbedaan kepribadian, kemampuan dan perilaku bawahan. Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi memiliki kecenderungan penekanan pada segi teknis pekerjaan, pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian tujuan.

Pada sisi lain, perilaku pemimpin menurut model leadership continuum pada dasarnya ada dua yaitu berorientasi kepada pemimpin dan bawahan. Sedangkan berdasarkan model grafik kepemimpinan, perilaku setiap pemimpin dapat diukur melalui dua dimensi yaitu perhatiannya terhadap hasil/tugas dan terhadap bawahan/hubungan kerja.
Kecenderungan perilaku pemimpin pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan
dari masalah fungsi dan gaya kepemimpinan (JAF.Stoner, 1978:442-443)

C. TEORI SITUASIONAL

Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang. Faktor situasional yang
berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan tertentu menurut Sondang P.
Siagian (1994:129) adalah

* Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas;
* Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan;
* Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan;
* Norma yang dianut kelompok;
* Rentang kendali;
* Ancaman dari luar organisasi;
* Tingkat stress;
* Iklim yang terdapat dalam organisasi.

Efektivitas kepemimpinan seseorang ditentukan oleh kemampuan “membaca” situasi yang dihadapi dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya agar cocok dengan dan mampu memenuhi tuntutan situasi tersebut. Penyesuaian gaya kepemimpinan dimaksud adalah kemampuan menentukan ciri kepemimpinan dan perilaku tertentu karena tuntutan situasi tertentu.